Kebenaran Isu Demo Besar 25 Agustus 2025 di DPR RI, Hoaks atau Nyata?

Fakta di Balik Isu Demo Besar 25 Agustus 2025 Soal Tunjangan DPR

Fakta di Balik Isu Demo Besar 25 Agustus 2025 Soal Tunjangan DPR

Belakangan media sosial diramaikan dengan ajakan aksi besar-besaran di depan Gedung DPR RI pada Senin, 25 Agustus 2025. Seruan ini muncul seiring kabar tentang kenaikan tunjangan anggota DPR yang dianggap timpang dengan kondisi ekonomi masyarakat.

Sebuah video yang viral bahkan memuat klaim bahwa akan ada demonstrasi untuk menuntut pembubaran DPR. Namun, berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan sumber resmi atau bukti kuat yang mendukung kebenaran informasi tersebut. Artinya, ajakan demo tersebut tergolong konten palsu atau fabricated content.

Meski begitu, anggota DPR RI Saan Mustofa menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan jika ada masyarakat yang ingin turun ke jalan menyampaikan pendapat. Menurutnya, unjuk rasa adalah bagian dari hak demokrasi, dan DPR sebagai “rumah rakyat” siap menampung aspirasi. Ia juga menegaskan bahwa DPR terbuka untuk berdialog dengan para demonstran bila memang ada aksi berlangsung.

Sorotan Publik: Tunjangan DPR

Isu kenaikan tunjangan DPR RI periode 2024–2029 menjadi sorotan publik. Beredar kabar bahwa total pendapatan anggota DPR melonjak hingga sekitar Rp120 juta per bulan, naik signifikan dibanding awal periode sebelumnya yang berkisar Rp50 juta.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir meluruskan bahwa gaji pokok anggota DPR tidak mengalami kenaikan. Yang naik hanyalah tunjangan, dengan jumlah bervariasi untuk berbagai kebutuhan. Misalnya, tunjangan beras naik menjadi Rp12 juta dari sebelumnya Rp10 juta, tunjangan bensin sekitar Rp7 juta dari Rp4–5 juta, hingga tunjangan rumah yang nilainya mencapai Rp50 juta per bulan.

Adies bahkan berseloroh, kenaikan itu mungkin karena Menteri Keuangan ingin “membantu” anggota DPR yang dianggap terbebani dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Ia menegaskan bahwa selama 15 tahun terakhir gaji pokok anggota DPR tetap, yakni sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000 sebesar Rp4,2 juta per bulan.

Ketua DPR RI Puan Maharani juga menepis isu kenaikan gaji pokok. Ia menegaskan, yang ada hanyalah penyesuaian tunjangan sebagai pengganti fasilitas rumah dinas, bukan kenaikan gaji.

Kesimpulan

Isu demo besar pada 25 Agustus 2025 terkait kenaikan tunjangan DPR ternyata tidak memiliki dasar kuat dan cenderung merupakan informasi palsu. DPR RI melalui pernyataan beberapa anggotanya menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji pokok, melainkan hanya penyesuaian tunjangan. DPR juga menyatakan siap menampung aspirasi masyarakat bila ingin menyampaikan pendapat melalui jalur unjuk rasa. Dengan demikian, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menerima informasi agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya.

Posting Komentar untuk "Kebenaran Isu Demo Besar 25 Agustus 2025 di DPR RI, Hoaks atau Nyata?"